Putri Ungkap Pesan Terakhir Pendiri Masjid Kubah Emas
Pendiri Masjid Kubah Emas Depok, almarhumah Dian Al Mahri, sempat menyampaikan pesan-pesan kepada anaknya sebelum meninggal dunia. Apa pesan itu?
"Setiap hari beliau perkataan pun seperti pesan, tapi yang terakhir beliau katakan adalah, 'kamu tolong membuat majelis taklim yang bagus, dua lantai, yang berlokasi di Tangerang dan anak cucu mantunya ibu harus semua berangkat ke Tanah Suci'," kata Anak ke-8 Almarhumah Dian Al Mahri, Ratu Ayu Novianti kepada wartawan di Halaman Masjid Kubah Emas Depok, Jumat (29/3/2019).
Dua amanah tersebut sempat dikatakan langsung kepada anak Almarhumah saat malam hari Jumat (29/3) sebelum meninggal. Ratu juga mengungkapkan ibunya merupakan sosok yang sangat baik dan guru serta ulama keluarga.
Ibu itu sosok yang nggak bisa dilupakan, beliau adalah guru ulama bagi kami semua sebagai ibu, kakak, sebagai penopang hidup kami, sebagai segala macam buat kami," ungkap Ratu.
Selain itu, Dian Al Mahri juga selalu berpesan kepada keluarga untuk selalu tabah, ikhlas dan selalu menjaga silaturahmi.
"Kami selalu dekat dan selalu berikan pesan pada kami harus sabar dan ikhlas, jadi dari situ kami belajar jadi anak-anak yang bisa saling menjaga tali silaturahmi," ucap Ratu.
Ratu mengatakan Masjid Kubah Emas ditinggalkan untuk keluarga dan siapapun. Karena itu, ia berpesan agar siapapun yang datang ke Masjid Kubah Emas untuk selalu mendoakan almarhumah.
"Insyaallah kami ditinggalkan masjid yang insyaallah amanah dari beliau. Jadi siapa pun yang mau salat atau berziarah di masjid ini jangan lupa doakan beliau khususnya," tutur Ratu.
Sebelumnya diberitakan pendiri Masjid Dian Al Mahri atau lebih dikenal Masjid Kubah Emas di Kota Depok, Jawa Barat, Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais meninggal dunia. Perempuan yang akrab dipanggil Dian Al Mahri ini meninggal di usia 70 tahun.
Belum ada Komentar untuk "Putri Ungkap Pesan Terakhir Pendiri Masjid Kubah Emas"
Posting Komentar