Wajahnya Seperti Kakek 80 Tahun, Foto Bayi Baru Lahir Disebut Bawa Pesan Nabi, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

 

Ribuan pengguna Facebook berbagi foto bayi yang baru lahir dengan penampakan wajah seperti kakek berusia 80 tahun. Berbagai unggahan menyebutkan bayi  ini berbicara saat lahir hingga menyampaikan pesan dari Nabi Isa AS atau Yesus Kristus. Ternyata begini fakta sebenarnya. 

Foto unggahan Facebook yang muncul beberapa waktu lalu telah dibagikan lebih dari 47.000 kali. Dalam pesannya, pengunggah memperingatkan audiensnya bahwa mereka akan “memiliki penyakit” jika mereka tidak membagikannya. 

Foto dengan nada mengancam itu dapat dilihat di dalam artikel ini. Begini bunyi keterangan unggahan itu, “Anak yang baru lahir berbicara dan mengatakan Kristus akan datang untuk bertobat. Bahwa Kristus akan datang dan mengatakan bahwa Dia yang tidak membagikan foto ini akan memiliki penyakit sampai dia meninggal." 

Banyak dari ribuan komentar di bawah unggahan itu termasuk pesan yang mendukung seperti "kembali ke pengirim dalam nama Yesus" atau "Amin". Mayoritas respons tampaknya melihat unggahan itu sebagai asli.

Kantor berita AFP menjalankan pencarian gambar terbalik menggunakan berbagai alat seperti Yandex dan Tineye untuk melacak sumber asli foto bayi yang baru lahir dengan wajah seperti kakek berusia 80 tahun.

Foto itu muncul di situs Daily Mail pada September 2016, empat setengah tahun sebelum posting Facebook yang dibagikan ribuan kali. Artikel Daily Mail menjelaskan kondisi medis bayi yang baru lahir.

Lahir di Magura, Bangladesh, putra Biswajit dan Parul Patro lahir dengan fitur wajah tua. Kisah ini juga diliput oleh Yahoo News.

Foto-foto bayi itu juga memicu desas-desus di Twitter, dengan klaim kelahirannya adalah "keajaiban ilahi". Kabar itu juga memicu bayi laki-laki yang baru lahir itu mengatakan Kristus akan datang.

Dari hasil penelusuran ternyata begini fakta sebenarnya. Informasi yang disampaikan melalui foto unggahan Facebook adalah salah. Bayi laki-laki dalam foto itu menderita progeria kelainan genetik, dan video kelahirannya menunjukkan dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Video yang beredar juga menunjukkan bayi tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara rekaman yang difilmkan oleh kantor berita Caters tidak memiliki komentar apapun, pemirsa video itu dapat mendengar bayi menangis saat dokter menyentuh bayi tersebut.

Kantor berita AFP telah menghubungi Caters terkait kelahiran bayi ini dan akan memperbarui pemeriksaan fakta ini setelah mendapat tanggapan.

Cerita itu juga muncul di Twitter dengan klaim bahwa dokter yang memeriksa bayi yang baru lahir itu memperkirakan dia berusia 75 tahun.

Sebuah tweet dari 18 Februari diarsipkan di sini dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berbunyi: “Keajaiban ilahi. Bayi ini lahir di Bangladesh! Dokter memperkirakan umurnya 75 tahun setelah pemeriksaan medis!”

Menurut Progeria Research Foundation, progeria, juga disebut Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome adalah kondisi medis yang langka dan mematikan yang ditandai dengan fitur usia saat lahir. Mempengaruhi sekitar satu dari 20 juta anak, penyakit ini telah ditemukan di 52 negara.

Bayi laki-laki yang lahir di distrik Magura Bangladesh pada Minggu sore dengan kondisi medis langka yang disebut Progeria. Orang dengan Progeria menua delapan kali lebih cepat daripada yang lain.

Parul Patro, istri Biswajit Patro, seorang petani miskin di desa Bhubaria, sibuk bertemu kerabat dan beberapa penduduk desa yang penasaran, semua berbondong-bondong ke rumah sakit untuk melihat apakah bayi, seperti putranya, benar-benar ada.

Parul dan keluarga sangat senang memiliki anggota baru bergabung dengan keluarga mereka yang terdiri dari tiga orang. Beri tahu Biswajit, sang ayah, bahwa putranya mirip dengannya, dan dia tersenyum lebar. "Anak pertama kami, Aparna, mengikuti ibunya. Tapi anak laki-laki saya mirip dengan saya, dan saya bahagia," katanya.

Apakah dia khawatir bahwa bayinya menderita kondisi langka, dan mungkin akan selalu dinilai dari penampilannya? "Saya tidak bahagia, saya juga tidak merasa sedih karena putra saya berbeda," kata Biswajit tanpa menunjukkan emosi apa pun.

Dokter di Magura, Bangladesh, tercengang melihat kondisi bayi tersebut. Seseorang berkata: “Bayinya tidak terlihat seperti bayi yang baru lahir sama sekali.

“Ada tanda-tanda penuaan yang menonjol seperti kerutan yang berlebihan dan tekstur kulit yang kasar.”

Terlepas dari penampilannya yang tidak biasa, orang tua anak laki-laki itu sangat gembira dengan kelahiran anak "ajaib".

Ayah Biswajit Patro berkata, “Kami hanya bisa bersyukur kepada Tuhan. Tidak perlu sedih dengan penampilan anak saya. Kami akan menerima dia apa adanya. Kami sangat senang memiliki bayi laki-laki di rumah.”

Dia menambahkan: “Kami telah mendapatkan banyak pengunjung. Kerabat, tetangga, dan bahkan orang-orang dari desa tetangga datang untuk melihat putra kami.

"Kami senang menjadi tuan rumah bagi mereka semua.”

Biswajit dan istri Parul Patro sudah memiliki satu anak perempuan dan berharap anak baru mereka tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat.

Dokter mengatakan anak itu akan baik-baik saja untuk saat ini tetapi mereka tidak yakin tindakan apa yang diperlukan di masa depan untuk merawatnya.

Sebagian besar pasien Progeria meninggal sangat muda. Keluarga, bagaimanapun, berharap bahwa bayi akan tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat. “Bayinya terlihat tua karena ayahnya juga terlihat lebih tua dari usianya. Saya hanya berharap bayinya panjang umur dan sehat,” kata Arabindu Mondal, paman dari pihak ibu.

Para dokter di rumah sakit mengatakan bahwa, untuk saat ini, baik ibu maupun bayinya baik-baik saja.

Pada bulan Februari 2016, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun Bayezid dari desa Khalia didiagnosis dengan Progeria. Kebetulan, desa Bayezid tidak terlalu jauh dari desa bayi yang baru lahir. Pada minggu pertama Agustus, dokter di rumah sakit setempat di Madura menyarankan agar Bayezid dikirim ke Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Dhaka untuk perawatan lebih lanjut

Bagikan Artikel ini