Cerita Sedih Kakek Penjual Tangga Bambu, Hanya Ingin Naik Haji Di Hari Tuanya

 


Meski umurnya sudah tiba umur 77 tahun, Mbah Badri senantiasa semangat menempuh hidup. Buat menafkahi hidup, tiap hari ia berjualan tangga bambu memakai sepeda ontelnya di wilayah Mertoyudan, Magelang. Apalagi, di umurnya yang sudah senja itu, Mbah Badri berani bermimpi besar.

Dengan duit tabungannya hasil dia bekerja, Mbah Badri bercita- cita buat menunaikan ibadah haji.“ Aku telah tua. Tetapi aku bersyukur masih dapat gerak. Makanya aku mau terus dekat sama Allah serta cari bekal buat akhirat,” ucap Mbah Badri dilansir dari akun Instagram@kitabisacom.

Berikut sepenuhnya cerita perjuangan Mbah Badri dalam mewujudkan mimpinya itu. Di umurnya yang telah senja, Mbah Badri senantiasa aktif bekerja. Tiap hari, ia menempuh jarak dekat 20 kilometer dengan bawa tengga bambu yang diikat di sepeda ontelnya. Dari berjualan tangga, tiap harinya ia menemukan pemasukan sebesar Rp30 ribu.

Sebab tidak mau merepotkan anak- anaknya, Mbah Badri memilah buat mencari duit sendiri dalam penuhi kebutuhan hidupnya dengan si istri.

“ Masing- masing hari aku jualan walaupun hanya membawa 1 tangga bambu. Liburnya jika hari Jum’ at saja sebab wajib Jum’ atan. Soalnya jika rezeki itu wajib dijemput. Jika diam saja tidak hendak bisa apa- apa. Nah, jika keliling kan supaya kilat laku. Dapat sekaligus berolahraga pula,” kata Mbah Badri.

Dikala waktu salat datang, Mbah Badri langsung mencari masjid terdekat buat beribadah. Tidak kurang ingat pula, sebagian rezekinya dia infakkan pada kotak amal yang ada di masjid.

Dia berharap serta berdoa supaya diberi kesehatan serta dapat mewujudkan mimpi menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Ia mengaku telah menabung sepanjang 8 tahun supaya mimpinya itu dapat terwujud.

“ Cita- cita aku menunaikan ibadah haji. Nabungnya hanya dari hasil jualan tangga. Aku cari rezekinya dari jalur itu,” kata Mbah Badri dilansir dari Instagram@kitabisacom pada Sabtu( 12/ 12).

Belum ada Komentar untuk "Cerita Sedih Kakek Penjual Tangga Bambu, Hanya Ingin Naik Haji Di Hari Tuanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel