Ciri ciri Orang Yang Pertama Masuk Surga

 


Orang yang pertama masuk surga memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut Rasulullah SAW dalam salah satu hadits, mereka berwajah berseri seperti bulan purnama.

Disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, orang pertama yang akan masuk surga berasal dari umat Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Kita adalah orang-orang pertama yang masuk surga di hari kiamat, meskipun mereka diberi kitab suci terlebih dahulu, dan kita diberi kitab suci belakangan." (HR Bukhari, Muslim, dan An-Nasa'i)

Kemudian, Imam Muslim turut meriwayatkan hadits Abu Shalih dari Abu Hurairah dengan redaksi yang lebih panjang. Rasulullah SAW bersabda,

"Kita memang umat terakhir. Tapi kita umat pertama yang masuk surga di hari kiamat. Kita umat pertama yang masuk surga. Mereka memang mendapatkan kitab suci lebih dahulu dari kita. Sementara kita mendapatkan kitab suci setelah mereka. Namun mereka berbeda pendapat. Sedangkan kita diberi petunjuk oleh Allah SWT tentang perselisihan mereka menuju jalan yang benar."

Selain mengabarkan bahwa umatnya akan masuk surga di urutan pertama, Rasulullah SAW juga mengabarkan mengenai ciri-ciri rombongan pertama di antara mereka. Hal ini turut diterangkan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam Hadil Arwah ila Biladil Afrah dan diterjemahkan oleh Zainul Maarif.

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah menukil sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Rombongan pertama yang masuk surga berwajah seperti bulan purnama. Mereka tidak meludah, tidak beringus, dan tidak buang air besar. Bejana dan sisir mereka terbuat dari emas dan perak. Sanggul mereka dari dupa. Keringan mereka minyak kasturi. Mereka masing-masing punya dua istri yang saking indahnya, sumsum betisnya pun dapat terlihat dari luar daging. Mereka tidak saling berselisih dan saling marah. Hati mereka satu. Mereka memuji Allah sepanjang siang dan malam." (HR Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Abi Dunya)

Dalam riwayat shahih lain turut disebutkan, rombongan pertama yang masuk surga tersebut tingginya 60 hasta, seperti tinggi Nabi Adam AS. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Rombongan pertama yang masuk surga berwajah seperti bulan purnama, yang diwarnai oleh cahaya bintang kemintang di langit yang cerah. Mereka tidak buang air kecil dan buang air besar. Mereka tidak meludah dan beringus. Sisir mereka dari emas. Keringat mereka dari minyak kasturi. Sanggul mereka dari dupa. Istri mereka bidadari. Tingkah laku mereka seperti seorang lelaki. Perawakan mereka seperti ayah mereka, Adam yang di langit, yaitu setinggi enam puluh hasta langit."

Siapa Orang yang Pertama Masuk Surga?
Orang yang termasuk golongan ini adalah orang-orang yang memuji Allah SWT, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

"Orang yang pertama kali dipanggil ke surga di hari kiamat adalah hammadun, yaitu orang-orang yang memuji Allah baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan." (HR Ath Thabrani, Al Bazar, Al Hakim, Abu Nu'aim, Al Baihaqi)

Sementara itu, menurut riwayat lain, ada tiga orang dari umat Nabi Muhammad SAW yang akan masuk surga untuk pertama kali. Mereka adalah orang yang mati syahid, hamba sahaya, dan orang fakir.


Dari Abu Hurairah RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Aku disodorkan tiga orang umatku yang pertama kali masuk surga dan tiga orang yang pertama kali masuk nerak. Tiga orang pertama masuk surga adalah orang yang mati syahdi, hamba sahaya yang tak menghamba pada dunia demi ketaatan kepada Allah SWT, dan orang fakir yang enggan meminta-minta kepada orang lain. Tiga orang pertama masuk neraka adalah penguasa zalim, orang kaya yang tak melaksanakan hak Allah pada hartanya, dan orang miskin yang sombong." (HR Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi)

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah mengatakan bahwa hadits tentang siapa orang yang pertama kali masuk surga tersebut dinilai lemah.


Belum ada Komentar untuk "Ciri ciri Orang Yang Pertama Masuk Surga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel