Hadits Menerangkan Seorang Muslim Laki-laki yang Meninggalkan Sholat Jumat 3 Kali Berturut-turut

 


Hari Jumat jangan lupa mengerjakan sholat Jumat berjamaah.

Sholat jumat merupakan ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki.

Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, perintah melaksanakan sholat Jumat tertuang dalam Al Qur`an Surat Al Jumu`ah ayat 9.

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum`at, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui."

 Sholat Jumat memiliki syarat wajib, yakni yang menjadi syarat sehingga seseorang diwajibkan melaksanakan shalat jumat, yakni:

1. Muslim
2. Laki-laki
3. Mukallah, dewasa
4. Sehat
5. Bermukim, sudah tinggal menetap 

Melaksanakan sholat jumat sangat ditekankan, sampai-sampai terdapat peringatan harus disegerakan bahkan ketika sedang melakukan jual beli.

Lantas bagaimana hukumnya bagi muslim laki-laki yang meninggalkan sholat Jumat?

Terdapat hadits yang menerangkan bahwa seorang muslim laki-laki yang meninggalkan salat Jumat selama tiga kali berturut-turut termasuk ke dalam golongan kafir.

"Siapa yang meninggalkan Shalat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa uzur, maka Allah akan tutup hatinya."

 Syarat wajib Sholat Jumat salah satunya adalah sehat, maka ketika sedang sakit dan berhalangan melaksanakan Sholat Jumat maka dia tidak berkewajiban.

"Seumpama sakitnya lebih dari tiga Jumat, maka itu tidak menjadi bagian yang membuat laki-laki itu wajib Sholat Jumat," terangnya.

"Tidak berangkatnya dia melaksanakan jamaah Sholat Jumat bukan untuk tujuan maksiat, dia hanya berkewajiban melakukan sholat Dzuhur," jelasnya.

Sementara ketika dalam kondisi keadaan darurat, seorang diperkenankan untuk meninggalkan Sholat Jumat.

Contohnya, ketika sedang dalam kondisi Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Pada kondisi darurat, dikhawatirkan apabila jamaah Sholat Jumat tetap dilakukan justru menimbulkan madharat bagi orang yang hadir.

Selanjutnya, ketika seorang dalam urusan pekerjaan sibuk yang bersifat sangat penting juga boleh meninggalkan.

Ia memberi gambaran, ketika pada suatu waktu lampu lalu lintas mati dan banyak orang yang ingin menuju sholat Jumat.

Petugas lalu lintas yang berjaga bisa mendapat keringanan untuk meninggalkan sholat Jumat.

"Kalau tidak ada yang mengatur bisa saja yang terjadi jutstru keburukan, bisa terjadi kecelakaan, jalan semakin macet dan semakin banyak orang yang tidak bisa melaksanakan sholat Jumat," kata Khasan.

Oleh karenanya, ketika petugas tersebut mengatur lalu lintas dan ternyata kehabisan waktu Sholat Jumat maka boleh menggantinya dengan Sholat Dzuhur.

"Itu adalah ikhtiar baik untuk membantu orang lain," terangnya.

Ketika seseorang dalam kondisi seperti sakit, keadaan darurat atau tugas yang sangat penting yang kalau ditinggalkan malah merugikan orang lain, maka orang tersebut tidak dikenai dosa.

Tapi ketika ada orang yang sengaja meninggalkan Sholat Jumat dengan tujuan maksiat atau mengabaikan maka dikenakan dosa. Sampai disebutkan kalau ada orang yang sengaja meninggalkan Sholat Jumat dalam tiga jumat bertutur-turu tanpa ada alasan uzur apapun, dia terancam akan kufur," jelas Khasan.


Belum ada Komentar untuk "Hadits Menerangkan Seorang Muslim Laki-laki yang Meninggalkan Sholat Jumat 3 Kali Berturut-turut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel