Gus Samsudin Diduga Alami Gangguan Jiwa, Bertingkah Tak Biasa hingga Ngaku Namanya Syekh Marzuki

 


Youtuber dan pelaku spritual, Gus Samsudin, diduga mengalami gangguan jiwa, bertingkah tak seperti biasanya hingga mengaku namanya Syekh Marzuki.

Gus Samsudin sudah jarang terdengar kabarnya sejak kasus perseteruan dengan Pesulap Merah semakin meredup. Pesulap Merah adalah julukan untuk Marchel Radhival, seorang Youtuber yang membuat konten tentang sulap dan dukun.

Pemilik nama lengkap Gus Samsudin Jadab adalah ahli spiritual di Jawa Timur sekaligus pemilik atau pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur.

Gus Samsudin didatangi orang untuk berobat, termasuk oleh seorang wanita yang mengaku bernama Balena, yang mengaku tarif pengobatan kemahalan.

Sosok Gus Samsudin mulai dikenal publik saat memperlihatkan aksinya mengobati orang sakit.

Selain itu, ia juga mengusir makhluk halus di tempat-tempat angker (Lihat, Profil Gus Samsudin)

Kini, muncul kabar kondisi terbaru Gus Samsudin.

Gus Samsudin diduga mengalami gangguan jiwa dan menjalani proses pemulihan di Pesantren Condromowo, Ngawi Jawa Timur. Pensantren ini menolong orang-orang dengan gangguan jiwa.

Kabar mengenai Gus Samsuddin terungkap melalui video yang beredar. Video memperlihatkan tingkah laku tak biasa dari Gus Samsudin.

Dikutip dalam kanal YouTube Gus Samsuden Jaddab pada Jumat (9/12/2022), Gus Samsudin tampak bertingkah aneh.

Gus Samsudin terlihat diarak oleh para santrinya menuju suatu ruangan.

Di dalam ruangan tersebut terdapat guru Gus Samsudin yang bernama Abah Kyai Hamid.

Abah Kyai Hamid sudah menunggu kedatangan Gus Samsudin karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Gus Samsudin diarak oleh puluhan santrinya dalam kondisi setengah telanjang 

Gus Samsudin terlihat hanya mengenakan sarung dan rambutnya terurai seperti tak terurus.

Ia tampak marah-marah saat diarak para santrinya menuju ruangan Abah Kyai Hamid.

Bahkan, setelah sampai di hadapan Abah Kyai Hamid, emosi Gus Samsudin semakin memuncak.

Gus Samsudin sempat menyerang beberapa santri yang berusaha menenangkannya.

Terlihat beberapa gelas-gelas dipecahkan oleh Gus Samsudin.

Ia juga terlihat mendobrak sebuah pintu dalam ruangan tersebut.

Gus Samsudin kukuh ingin berbicara dengan orang yang berada dalam ruangan tersebut.

Namun, usaha Gus Samsudin dihalangi oleh para santrinya.

Hal ini yang membuat Gus Samsudin meluapkan amarahnya dengan cara menyerang dan memaki-maki santrinya.

Sementara itu, Abah Kyai Hamid langsung membacakan ayat-ayat suci Al Quran setelah Gus Samsudin berulah.

Meski diserang Gus Samsudin, para santri lain masih terlihat membaca ayat-ayat suci Al Quran bersama Abah Kyai Hamid.

Setelah beberapa waktu, amarah Gus Samsudin tak kunjung mereda.

Bahkan, Gus Samsudin sempat menghajar santri di sekitarnya.

Namun, para santri lain langsung menghentikan aksi kekerasan tersebut.

Gus Samsudin pun masih tak berhenti berbicara memaki-maki santri-santrinya.

"Koe ra ngerti sopo aku?! (kamu nggak tahu siapa saya?!)," ujar Gus Samsudin memaki santrinya.

Berkali-kali, Gus Samsudin menyebut santrinya sebagai orang yang bodoh.

Ia juga meminta orang-orang yang disekitarnya untuk pergi.

Ngaliho, masalahe mung siji koe ki cengoh (minggir, masalahnya hanya satu kamu itu bodoh)," ujar Gus Samsudin.

Setelah itu, Gus Samsudin mengaku namanya Syekh Marzuki.

Disebutkan dalam video tersebut, Syekh Marzuki merupakan sosok mistis yang mendatangi Gus Samsudin.

Syekh Marzuki ini sosok yang ikut Gus Samsudin pindah ke padepokan baru.

Lantaran, saat pindah ke padepokan baru, Gus Samsudin belum sempat berpamitan.

Aku iki sing nduwe kene, aku sing cikal bakal kene, jenengku Syekh Marzuki (aku yang punya tempat ini, aku yang menempati tempat ini pertama kali, namaku Syekh Marzuki)," ujar Gus Samsudin.

"Astagfirullahaladzim, bocah iki pindah seko kono tekan kene ora pamit karo aku (anak ini pindah dari sana sampai ke sini, tidak pamit denganku)," ujar Gus Samsudin.

Bahkan, ia menyinggung sosok dari Keraton Surakarta.

"Tumenggung seko Keraton Surakarta kon rene ben ngerti aku sopo (Kepala keamanan Keraton Surakarta suruh kesini, biar tahu aku siapa)," ujar Gus Samsudin.

Gus Samsudin lahir pada tahun 1989 dan kini tinggal di Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Pemilik nama lengkap Gus Samsudin Jadab adalah ahli spiritual di Jawa Timur sekaligus pemilik atau pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati.

Sosok Gus Samsudin mulai dikenal publik saat memperlihatkan aksinya mengobati orang sakit.

Selain itu, ia juga mengusir makhluk halus di tempat-tempat angker 

Diketahui, Gus Samsudin terlibat pertempuran sengit melawan makhluk mistis seperti siluman.

Aksinya tersebut dibagikannya melalui kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati.

Ia juga memiliki akun YouTube Gus Samsudin Jaddab dan Gus Samsudin Family.

Dalam konten YouTube miliknya, Gus Samsudin juga beberapa kali mendatangi dukun dan menaklukkan mereka.

Gus Samsudin pernah mendalami agama Islam di Pondok Condro Mowo, Ngawi, Jawa Timur.

Ia mendapat pengetahuan tentang merawat sesama seperti orang berkebutuhan khusus atau gangguan jiwa.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Desa Rejowinangun, Bhagas Wigasto mengatakan bahwa Gus Samsudin berasal dari Lampung.

Kini, ia sudah terdaftar menjadi warga desa yang dipimpinnya.

"Gus Udin itu asalnya Lampung," tutur Bhagas.

Namun, Bhagas tak menjelaskan secara rinci kapan persisnya Gus Samsudin pindah ke Kabupaten Blitar.

Sebagai informasi, Padepokan Nur Dzat Sejati telah ada sejak tiga tahun lalu.

Lokasi padepokan tersebut berada di dekat Sungai Brantas dan kerap digunakan untuk menjalankan prosesi penyembuhan.



Belum ada Komentar untuk "Gus Samsudin Diduga Alami Gangguan Jiwa, Bertingkah Tak Biasa hingga Ngaku Namanya Syekh Marzuki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel