Tak Punya Biaya Berobat, Sudah 15 Tahun Hanya Berbaring di Tempat Tidur
Jawa Pos Radar Situbondo – Nasib malang menimpa seorang anak berinisial EI, 15, warga Kecamatan Panji, Situbondo. Diduga akibat kekurangan gizi, kondisinya saat ini amat memprihatinkan. Sementara keluarganya tak punya biaya untuk membawanya ke rumah sakit.
Ibu dari EI, Ratna menyatakan, akibat penyakit yang diderita tersebut, membuat kondisi fisik putrinya setiap hari semakin memburuk. Tubuhnya semakin kurus dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. ”Anak saya hanya bisa tiduran selama ini. Sejak pertama kali diketahui sakit dan sampai sekarang sudah tidak bisa apa-apa lagi,” ujarnya, Rabu (7/12).
Ratna mengatakan, dirinya hanya bisa membawa anaknya berobat ke rumah sakit satu kali. Sebab, keluarganya tidak mempunyai biaya untuk pengobatan. ”Waktu itu pun saya bawa anak ke rumah sakit karena prihatin melihat kondisinya. Terpaksa sepeda motor saya jual dan kekurangannya masih pinjam,” ungkapnya.
Ratna mengaku, dirinya tidak bisa lagi membawa anaknya ke rumah sakit. Sebab, kondisi ekonominya yang kurang beruntung. ”Pekerjaan saya buruh. Setiap hari uang yang didapatkan hanya bisa untuk memberi makan keluarga, itu pun sangat minim sekali. Apalagi untuk dibuat berobat anak saya, uangnya tidak ada,” ungkapnya.
Ratna mengatakan, dirinya terpaksa bekerja sebagai tenaga kasar setiap hari. Sebab, dirinya sudah lama ditinggal sang suami. ”Saya bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Meski di rumah hanya tinggal ibu dan anak saya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo dr Sandy Hendrayono mengatakan, hari ini pihak Puskesmas Panji sudah turun ke rumah anak tersebut. Nantinya, EI akan dirujuk ke rumah sakit umum daerah. ”Petugas Puskesmas Panji akan mengecek langsung ke alamat rumah anak tersebut. Nanti akan kami rujuk dulu ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo,” ucapnya. Sandy mengatakan, untuk mengetahui kepastian penyakit yang diderita memang harus dibawa ke rumah sakit. Apakah karena kurang gizi atau karena sakit lain. ”Maka kami mau pastikan sakitnya apa dulu. Kalau sudah ketahuan nanti proses pengobatannya bertahap,” jelasnya
Belum ada Komentar untuk "Tak Punya Biaya Berobat, Sudah 15 Tahun Hanya Berbaring di Tempat Tidur"
Posting Komentar