PILU Bocah 3 Tahun Jadi Yatim Piatu, Tak Tahu Orang Tua Meninggal Kecelakaan: Mereka Pergi Kerja

 

Kematian adalah takdir yang akan dialami oleh setiap manusia.

Namun apa jadinya jika kita kehilangan orang terkasih secara mendadak?

Seperti yang dialami bocah satu ini.

Seorang anak perempuan berusia 3 tahun harus kehilangan kedua orangtuanya akibat kecelakaan di Kota Tinggi, Johor, Malaysia.  Ibu dan bapaknya tewas akibat kecelakaan sejak sebulan lalu.

Anak perempuan bernama Aulia Izzatunnisa Mohd Izwan itu masih tidak tahu bahawa ibu dan bapaknya, Muhammad Izwan Mansor dan Saidatul Khadijah Mohd Shahridin telah pergi menghadap Ilahi.

Kini, Absah Abdullah pun merawat cucunya itu dengan penuh kasih sayang.

"Tuhan melindungi Aulia karena saat kejadian dia sedang berada di pangkuan ibunya. Dia dirawat selama tiga hari di rumah sakit sebelum dipulangkan.

Awalnya dia tidak bisa berjalan sendiri karena kakinya yang disemen dan membutuhkan bantuan.  Dokter menganjurkan hal itu untuk membantu proses penyembuhan." imbuhnya.

Air mata sudah bercucuran, namun wanita ini mendadak dibuat malu saat menemukan kebenaran.

Ternyata wanita yang meninggal akibat kecelakaan itu bukanlah ibunya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Muhammad Izwan Mansor dan Saidatul Khadijah Mohd Shahridin terlibat kecelakaan naas di Kilometer 46 Jalan Johor Bahru-Mersing pada bulan lalu.

Diketahui, pasangan tersebut meninggal dalam perjalanan pulang usai mencoblos pada Pemilihan Umum ke-15. Namun mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk pikap Toyota Hilux.

Saat kejadian, Aulia juga ikut terlibat di dalam mobil dan mengalami patah tulang di kaki kanannya.

Menurut nenek Aulia, Absah Abdullah, cucunya masih menganggap orang tuanya pergi bekerja.

Sebelumnya, mereka jarang bertemu karena Izwan menempuh pendidikan jarak jauh (PJJ) di jenjang S1 dan hanya bisa menghabiskan waktu saat liburan panjang. Kami mencoba menjelaskan kepadanya tetapi dia masih laki-laki dan mungkin tidak mengerti apa yang terjadi pada orang tuanya.

Ia hanya menyebutkan pekerjaan ibu dan ayah ketika keduanya telah menghadap Tuhan.

Pada 3 Desember 2022, kecelakaan lalu lintas terjadi di persimpangan Jalur Sutra dan Jalan Dongjiang, yang terletak di Distrik Haimen, di Kota Nantong, Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Sebuah mobil kehilangan kendali dan gagal mengendalikan kecepatannya.

Mobil itu menabrak seorang wanita tua, hingga meninggal di tempat karena luka yang sangat serius.

Segera setelah itu, polisi berada di tempat kejadian untuk memblokade, menyelidiki, dan mengambil pernyataan saksi.

Penduduk terdekat dan banyak orang yang lewat di sekitaran tempat kejadian.  Ketika seorang wanita melewati lokasi kecelakaan, dia berhenti sejenak seperti orang lain karena penasaran dengan apa yang terjadi.

Wanita itu kemudian tiba-tiba turun, mendekati tubuh korban yang tergeletak di tengah jalan dan berlutut, menangis
dengan keras.

Wanita itu mengatakan korban adalah ibunya, yang baru saja ke luar untuk membeli makanan.

Orang di sekitarnya juga meneteskan air mata simpati atas kehilangan wanita tua itu.

Beberapa orang asing bahkan hampir menghibur wanita ini untuk segera mengatasi rasa sakit karena kehilangan ibunya.

Wanita itu berlutut sambil menangis dan memeluk tubuh korban untuk waktu yang lama tetapi kemudian dia dikejutkan oleh penampilan seseorang.

Beberapa saat kemudian, ibu kandung wanita itu berada di lokasi kecelakaan.

Melihat putrinya menangis di tengah jalan dengan tragedi besar, sang ibu sangat bingung, dan mendekat untuk bertanya kepada putrinya apa yang terjadi.

Saat melihat sang ibu yang tiba-tiba muncul, wanita itu syok bukan main.

Pada titik ini, wanita itu menyadari bahwa dia salah.

Ternyata, korban dalam kecelakaan lalu lintas itu bukanlah ibu wanita itu tetapi memiliki tubuh dan pakaian yang sangat mirip, sehingga dia disalahartikan sebagai ibunya, yang menyebabkan situasi yang buruk.

Wanita itu menjelaskan bahwa dia tidak melihat wajah korban dengan jelas, hanya saja sosok, gaya rambut, dan pakaiannya sangat mirip dengan ibunya, jadi dia pikir dia baru saja meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.

Mengetahui bahwa ibunya masih hidup dan sehat, wanita itu tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa.

Kisah ini telah menarik banyak perhatian dan komentar dari komunitas online di Tiongkok.

"Jika itu aku, aku harus mencari lubang untuk turun agar malu," ujar salah satu warganet.

"Dia menangis untuk orang lain, tapi memang ada seseorang yang kehilangan ibunya dalam hidup ini," sambung yang lain.

"Tidak ada rasa sakit yang lebih besar daripada rasa sakit karena kehilangan seorang ibu.

Agak memalukan, tapi mungkin itu keajaiban bagi wanita ini," imbuh yang lain.

"Belasungkawa kepada keluarga almarhum tetapi juga selamat kepada wanita itu karena masih memiliki ibu di dunia," timpal yang lainnya.

Bagikan Artikel ini