Ternyata Tidak Bagus Menghabiskan Semua Ibadah Shalat di Masjid, Kok Bisa? Berikut Penjelasan Gus Baha


 Istilah masjid, adalah merujuk pada suatu bangunan yang digunakan sebagai tempat melakukan ibadah shalat.

Dan umumnya, ibadah shalat yang dilakukan di masjid ini dikerjakan secara berjamaah. Dimana nilai pahalanya lebih baik daripada shalat sendirian di rumah.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa lebih utama mengerjakan shalat di masjid daripada melakukan shalat dirumah.

Tapi, ternyata tidak semuanya ibadah shalat itu harus dikerjakan di masjid. Bahkan Rasulullah SAW pernah menegur salah satu sahabat yang menghabiskan ibadah shalat di masjid.

Mengapa bisa demikian? Dikutip BondowosoNetwork.com dari akun YouTube Ngaji Tasawuf, berikut ulasan jawaban dari Gus Baha mengenai kenapa tidak diperkenankan menghabiskan semua ibadah shalat di masjid.

Dulu itu ada sahabat yang rajin sekali ke masjid. Shalat semuanya dihabiskan di masjid. Sampai nabi pernah menegurnya, jangan jadikan rumahmu kuburan.

Karena banyak orang yang jarang mengaji, rajin shalat qobliyah ba'diyah, pulang-pulang ke rumah minta kopi. Setelah itu makan sampai banyak karena capek ibadah di masjid.

Kalau kopinya belum dibuatkan, marah-marah. Jadi pulang dari masjid bawaannya marah terus. Tapi andaikan dia punya jatah shalat di rumah, si anak istri akan terus mengenang, bapak kalau habis pergi pasti shalat.

Sehingga anak istri akan mengenang kita sebagai orang yang menjadikan shalat sebagai orientasi. Makanya nabi itu mau keluar ya shalat, pulang dari luar atau di rumah pun juga shalat.

Sehingga kenangan Sayyidah Aisyah dan keluarganya, nabi itu ya ahli shalat. Tapi kalau anda shalatnya di masjid, pulang minta kopi dan makan saja, maka istri dan anak anda tahu nya anda hanya ahli kopi dan ahli marah saja. Padahal kalau di masjid, khusyuk sekali.

Makanya ke masjid itu ya biasa saja, tapi ibadahnya yang luar biasa. Seperti keterangan diatas, nabi saja juga tidak suka kalau ada orang kebaikannya dihabiskan di masjid.

Sampai-sampai nabi menegur dengan ungkapan, jangan jadikan rumahmu bagaikan kuburan, ketika melihat salah satu sahabat yang ibadahnya dihabiskan di masjid.

Nabi Musa AS dan Nabi Harun juga mendapatkan wahyu, "Buatlah rumah, jadikanlah rumahmu sebagai masjid untuk beribadah mendirikan shalat."

Makanya dalam kisah sejarah, dahulu nabi shalat sunnah di masjid juga jarang. Kalau nabi shalat malam, itu dilakukan di dalam rumah. Ini menurut riwayat Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Hafsoh.

Adapun shalat di rumah itu top banget. Anda sepertinya tidak mampu. Nabi itu memiliki istri paling muda dan cantik, Sayyidah Aisyah.

Jika nabi melakukan shalat, beliau digoda oleh Sayyidah Aisyah yang tidur di depannya. Meskipun diuji seperti itu, nabi tetap saja shalat.

"Kalau anda, melakukan shalat tahajud karena istri sedang marah. Sebab tidak ada kegiatan, mending melakukan shalat malam. Tapi jika lagi mesra, ya tidak shalat tahajud. Makanya Allah bikin tidak mesra agar anda melakukan shalat tersebut." canda Gus Baha.***

Belum ada Komentar untuk "Ternyata Tidak Bagus Menghabiskan Semua Ibadah Shalat di Masjid, Kok Bisa? Berikut Penjelasan Gus Baha"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel