Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kiai Minan 'Sang Paku Bumi Al-Qur'an' Asal Pati Meninggal Dunia

 


Kabupaten Pati kembali kehilangan satu ulama panutannya.

KH Ahmad Minan Abdillah, yang akrab disapa Kiai Minan, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (16/2/2021) pagi.

Ia meninggal dalam usia 65 tahun. 

Kiai Minan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kajen, Margoyoso, Pati. 

Ia merupakan putra keempat dari almarhum KH Abdullah Zein Salam, sosok ulama besar yang sangat dihormati. 

Kiai Minan tercatat sebagai Mustasyar PCNU Kabupaten Pati.

Ia juga pernah aktif mengajar di Perguruan Islam Matholi’ul Falah, sebelum kesehatannya menurut akibat serangan stroke. 

Selain meperdalam ilmu agama dari ayahnya, Kiai Minan juga pernah menuntut ilmu di Ma’had Al Maliki, Kota Mekah, Arab Saudi. 

Sebagai putra kiai besar, Kiai Minan mengikuti jejak ayahnya sebagai ulama yang berkonsentrasi dalam bidang ilmu Al-Qur’an. 

Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Pati Abdullah Syafiq mengatakan, Kiai Minan merupakan sosok yang terbuka dan ramah. Ia memiliki kerendahan hati yang memukau. 

Seumur hidupnya, ia mendedikasikan diri untuk mengajar Qur'an dan mempraktikkan jalan hidup Qur'ani.

"Banyak kiai yang menyebut beliau sebagai salah satu paku buminya Qur'an.

Keseharian beliau benar-benar mempraktikkan akhlak Qur'ani dalam semua hal.

Contoh ideal seorang guru Qur'an,” terang dia. 
  
Kiai Minan dikenal luas oleh masyarakat Pati sebagai tokoh penghafal Qur’an yang telah mendorong lahirnya ratusan penghafal lainnya. 

Tak berlebihan jika Syafiq menyebut Kiai Minan adalah paket komplit yang memadukan hafalan Qur’an dan tafsir yang dikandungnya. 

“Beliau selalu berpesan bahwa penghafal Qur'an banyak, namun yang akhlaknya mencerminkan kemuliaan Qur'an tak banyak,” tambah dia.

Pria yang juga merupakan keponakan Kiai Minan ini mengatakan, wafatnya Kiai Minan adalah kehilangan besar bagi umat Islam di Kabupaten Pati. 

Sebab, pengajar Qur’an yang hafal sekaligus memahami tafsirnya secara mendalam semakin berkurang. 

Kiai Minan adalah ulama karismatik. Bahkan, selama beliau terbaring sakit cukup lama, beliau tetap khataman Qur'an secara istiqomah," tutur dia.

Kiai Minan wafat di kediamannya di Kompleks Pondok Pesantren Nurul Qur’an Kajen Margoyoso.

Sakit stroke bertahun-tahun membuat kebugarannya menurun.

Ia meninggalkan seorang istri, yakni Nyai Maftukhah Minan yang juga merupakan pengajar Qur’an terpandang.

Selain itu ia juga meninggalkan lima orang anak.

Jenazah Kiai Minan dimakamkan di Desa Waturoyo, Margoyoso, Pati. (mzk)

Belum ada Komentar untuk "Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kiai Minan 'Sang Paku Bumi Al-Qur'an' Asal Pati Meninggal Dunia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel