Nauzubillahmindzalik, Inilah Orang-orang Sholat Selama 60 Tahun Tidak Diterima, Ternyata Karena Hal Sepele Ini


 Berikut penjelasan terkait golongan orang-orang yang sholat walaupun selama 60 tahun tapi tidak diterima Allah SWT, karena hal sepele ini.

Sungguh mengerikan jika kita rajin sholat tapi tidak memperhatikan rukun-rukun sholat dengan baik mulai dari takbiratul ihram sampai sujud dan salam.

Kesalahan besar yang terjadi pada sebagian orang yang melaksanakan salat adalah tidak tuma'ninah saat sedang sholat.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menganggapnya sebagai pencuri yang paling buruk, sebagaimana dijelaskan dalam Misnad Imam Ahmad dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:

"Sejahat-jahatnya pencuri adalah yang mencuri dari salatnya". Para sahabatpun bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari salat?".

Rasulullah berkata, "Dia tak sempurnakan Rukuk dan sujud nya". (HR Ahmad no. 11532, dishahihkan oleh Albani dalam Shahihul Jami' 986)

Sebagaimana dilansir MEDIA BLORA dari YouTube Doa Pedia, tuma'ninah saat mengerjakan salat adalah bagian dari rukun sholat, sholat tidak sah kalau tidak tuma'ninah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Jika kamu hendak mengerjakan sholat, maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat Al-Quran yang mudah bagimu. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tuma'ninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tuma'ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tuma'ninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud. Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh sholatmu". (HR Bukhari 757 dan Muslim 397 dari sahabat Abu Hurairah).

Sungguh mengerikan bagi orang yang rajin melaksanakan sholat, namun tidak memperhatikan rukun-rukunnya dengan baik, dari mulai berwudhu, takbiratul ikram hingga salam.

Sesungguhnya (ada) seseorang yang salat selama 60 tahun, namun tidak ada satu salat pun yang diterima. Barangkali orang itu menyempurnakan rukuk tapi tidak menyempurnakan sujud. Atau menyempurnakan sujud, namun tidak menyempurnakan rukuknya". (Hadis Hasan Rieayat Al-Ashbahani dalam At-Targhib, lihat Ash-Shahihah no. 2535)

Pasalnya, yang menjadikan sholat seseorang selama 60 tahun tidak ada yang diterima satu pun sebagaimana yang disebutkan hadis di atas adalah karena tidak tuma'ninah dalam rukuk dan sujud.

Tidak heran jika sholat yang kita lakukan bisa tak bernilai pahala melainkan hanya sepersepuluh, sepersembilan, atau paling besar hanya setengahnya saja.

 Sesungguhnya seseorang benar-benar selesai (dari salat) namun tidak dituliskan (pahala) baginya melainkan hanya sepersepuluh dari salatnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, atau setengahnya". (Hadis shohih riwayat Imam Abu Daud).


Padahal, amalan yang pertama dihitung kelak di akhirat adalah sholat.

Seandainya sholatnya baik, Inshaa Allah amalan dan ibadahnya akan Allah terima, namun jika salat saja sudah buruk, maka amat mungkin amalan lainnya tidak diperhitungkan, naudzubillah.

"Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan dimintai pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah salatnua. Bila salatnya baik, maka beruntunglah ia dan bilama salatnua rusak, sungguh kerugian menimpanya". (HR. Tirmidzi)

 Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa memperbaiki amalan sholat kita, supaya Allah melihat bahwasanya salat yang kita lakukan tidak hanya sekedar gerakan tanpa jiwa, melainkan juga kita hadirkan hati kita ke hadapan-Nya.

Demikianlah penjelasan dari golongan orang-orang yang sholat walaupun selama 60 tahun tapi tidak diterima Allah SWT, karena tak sempurnakan rukuk dan sujud saat sholat.**

Belum ada Komentar untuk "Nauzubillahmindzalik, Inilah Orang-orang Sholat Selama 60 Tahun Tidak Diterima, Ternyata Karena Hal Sepele Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel